caresheet brachypelma

31 Desember 2016           By : MINGCU           Tags: brachypelma, tarantula oranye, tarantula hitam


  • Scientific Name: Brachypelma albopilosum (Valerio 1980)

Common Name(s): Curlyhair tarantula (Honduran curlyhair tarantula)

Range: The east of Honduras, Nicaragua, and Costa Rica

Habitat: Scrubland, brush, and the edges of forest

Experience Level: Beginner

Type: Terrestrial, opportunistic burrower

Size: Leg span up to around 15 cm (5.5″)

Growth rate: Slow

Venom: Low

Urticating hairs: Yes

Temperament: A very docile species, one of the most handleable tarantulas

Kelembapan: 50-60%

 

  • Scientific Name: Brachypelma vagans

Common Name(s): Mexican Redrump

Range: Central America, Mexico

Habitat: savanna, scrubland

Experience Level: Beginner

Type: Terrestrial, opportunistic burrower

Size: Leg span up to around 15 cm (5.5″)

Growth rate: Slow

Venom: Low

Urticating hairs: Yes

Temperament: A very docile species, one of the most handleable tarantulas

Kelembapan: 50-60%

 

  • Scientific Name: Brachypelma boehmei

Common Name(s): Mexican Fire Leg

Range: Mexico

Habitat: savanna, scrubland

Experience Level: Beginner

Type: Terrestrial, opportunistic burrower

Size: Leg span up to around 15 cm (5.5″)

Growth rate: Slow

Venom: Low

Urticating hairs: Yes

Temperament: A very docile species, one of the most handleable tarantulas

Kelembapan: 50-60%

 

  • ·         Dan masih banyak lagi jenis brachypelma lainnya

 

Perawatan (perawatan ini berlaku untuk jenis brachypelma pada umumnya)

Kandang sling menggunakan toples kecil yang diganti seiring pertumbuhan moltnya. berikan kandang 4 x leg span panjang, lebar 2x leg span, tinggi 1x leg span. Beri cocopeat minimal setengah dari toples yang digunakan. Leg span adalah panjang tarantula dari kaki depan ke kaki belakang.

 

Substrate setengah dari kandang yang digunakan. Namun, Jika tinggi kandang 30 cm atau lebih, tinggi substrate 20 cm atau menyisakan yang kosong sebesar 1x leg span. Mengapa? Agar tarantula tidak jatuh ketika memanjat atap. Tarantula yang jatuh fatal akibatnya, perut dapat pecah.

 

 

Tidak boleh ada sesuatu apapun yang tajam di dalam kandang dan semua dekorasi haruslah steril untuk mencegah kutu. Biasanya sterilisasi dengan merebus atau membakar kayu (jika menggunakan kayu). Ventilasi sewajarnya saja. Tarantula jenis ini dapat bertahan di kelembapan kering.

Cocopeat yang digunakan kering namun tidak terlalu kering sampai terbang jika ditiup. Basahi sedikit saja, karena memang seharusnya kering. Misting di kandang seminggu sekali di dinding untuk memberi minum (tarantula tidak terlalu pandai menemukan water dish).

 

Untuk semua tarantula yang baru datang, kasih makan 3 hari atau 1 minggu sejak datang. Kasih istirahat dulu, masih jetlag, bukan hari pertama datang dikasih makan. Kasih minum, spray di dinding sedikit bikin water bubble (tetesan air).

 

Makanan yang diberikan tidak boleh lebih besar dari abdomen tarantula, terkecuali sudah dilumpuhkan terlebih dahulu. Abdomen adalah bagian perutnya. Jika abdomen tarantula hanya 5 mili meter, beri makanan berupa baby jangkrik baru menetas sebesar 2 atau 3 milimeter atau ulat hongkong yang dipotong kepalanya sebesar 3mm. Beri bagian kepalanya. Atau ulat hongkong yang dipencet kepala dan perutnya menggunakan pinset, sehingga ulat lumpuh namun masih hidup.

 
Untuk ukuran 1-3 cm: Ulat hongkong potong kpalanya 3mm, kasih kpala aja. 1 mg 1x 1 ulhong. Atau bayi jangkrik dan bayi kecoak yang tidak lebih besar dari ukuran abdomen / perutnya. Atau bisa juga larva semut jepang yang agak besar.
 
Atau
 
Untuk 3- 5 cm: ulat hongkong 1 ekor. Dipencet pinset leher dan perutnya 1x sampai tidak dapat jalan tapi kaki masih bisa bergerak. Bukan sampai mati. Atau bisa juga jangkrik ukuran 1cm kurang. Atau kecoak seukuran 1 cm, biasanya blatta lateralis atau dubia, atau kecoak lain yang seukuran itu.
 
Atau 
 
Untuk 4 cm sampai dewasa: Lebih gampang pake jangkrik ato kecoak yg tidak  lebih besar dari ukuran abdomen tartulnya
 
Tartul lebih suka makanan yg gerak daripada yg tidak bergerak. Kerasa di setae (google kalo tidak tahu) dan webbingnya sehingga dia tau ada mangsa.
 
Semua makanan harus hasil ternak bukan liar untuk mencegah terjangkit parasit atau pestisida.
 
 
Jika tidak dimakan setelah 1 malam, makanan angkat, coba/beri lagi  3 hari - 1 minggu kemudian.
 
Jika makanan dimakan, sisa makanan diangkat memakai pinset mencegah jamur dan kutu. Jika tidak sempat angkat, pelihara isopoda di dalam kandang tarantula. Adapun isopod yang  umum untuk cleaning service adalah tomentosa yang dapat bertahan dengan susbtrate cocopeat. Isopod hias yang dapat dipakai dari keluarga cubaris, armadillidium, namun membutuhkan perawatan yang berbeda dengan tomentosa, dapat dilihat di website, perawatan umum isopod. ukuran isopod dan tarantula pun jadi pertimbangan, serta setting kandang pun sedikit berbeda dari biasanya, namun itu pembahasan di lain waktu.
 
 
Pemberian pakan untuk tarantula 1 minggu 1 x, 1 ekor atau kurang jatahnya. 
 
Minum dan Humidity: Minum spray saja klo sling. Bikin water bubble d dinding.
 
Kalau sudah 5 cm up baru kasih water dish

Water dish atau tempat minum di tempat sling tidak disediakan. Sling spray seminggu sekali di dinding saja untuk memberi minum. Spray ringan ini berfungsi juga untuk menjaga kelembapannya. Jangan spray terlalu banyak untuk jenis ini.

Water dish untuk juvi sampai adult disediakan. Water dish sediakan batu yang besar dan steril di dalamnya agar jangkrik dan mangsa lainnya tidak tenggelam. Batu mencuat dari permukaan air. Bukan batu kerikil.

 

Sehabis molt spray untuk minum. Habis molt haus. Rawan dehidrasi

 

Tingkat pertumbuhan untuk spesies ini adalah lambat.

 

 

 

 

 

 

Sumber: http://tarantula-care.com/brachypelma-albopilosum-honduran-curlyhair-tarantula-caresheet/

http://www.mikebasictarantula.com/B-boehmei-caresheet.html

 

http://www.mikebasictarantula.com/B-vagans-specie-sheet.html


Artikel Terkait


Produk Terkait

WhatsApp Nona The Ming Cu