Mencintai tarantula apa adanya
29 Desember 2016 By : MINGCU Tags:
Memelihara tarantula itu belajar mencintai apa adanya.
Jika tarantula kita ngumpet terus, atau burrow, biarkanlah, jangan dipaksa agar tidak burrow. Dapat berakibat fatal kalau yg burrower dijadikan tidak burrow (paling parah, kematian tarantulanya). Kalau memang cinta atau suka terhadap tarantulanya, biarkanlah dia burrow.
Jika tarantula kita mempunyai racun yang tinggi, terimalah apa adanya, tidak dihilangkan tapi dihargai dan dihormati, jangan ganggu dia sembarangan. Karena kita tidak dapat menghilangkan racun atau taringnya (berakibat fatal - kematian tarantula juga kalau itu dilakukan).
Jika tarantula kita mengigit kita, terimalah, karena itu pasti salah keepernya (suruh siapa ganggu dia. Kalau ga ganggu, ga gigit). Jangan sekali-kalinya menghukum dia dengan melemparnya, menepuk, membaygon, atau tidak memberi makan lagi kalau sekali waktu tarantula tersebut menggigit, karena akan mengakibatkan kematian atau luka di tarantulanya. karena instink dia hanya mempertahankan dirinya. jadi kitalah yang harus mengalah, jangan ganggu dia. Maafkanlah, dan kalau tergigit, relakanlah tangan Anda tergigit, jangan sekali kali dilempar. sanggupkah Anda melakukannya? Kalau tidak sanggup, YA JANGAN HANDLE!
Jikalau tergigit, tarantula tersebut harus tetap Anda rawat dengan penuh cinta sepenuh hati Anda, setelah Anda sembuh. maafkanlah dan jangan mendendam :)
Jikalau tarantula mempunyai urticating hair dan membuat Anda gatal, terimalah apa adanya. Gunakan sarung tangan ketika merawat dia, dan bukan urticating hairnya dihilangkan dari tubuhnya.
Terakhir, tidak mengharapkan balasan cinta dari tarantula Anda, karena dia memiliki otakprimitif yang tidak dapat bonding (tidak dapat mengenal pemiliknya, tidak dapat semakin jinak semakin dihandle, tidak dapat dilatih). Anda mencintainya, murni karna Anda cinta, tidak berharap dia mencintai Anda kembali.